Pengalaman Beragama dan Sikap Religius Mahasantri Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences

Main Article Content

Ahmad Furqon Al Mubarok

Abstract

The religious experience of mahasantri (Islamic boarding school university students) is rooted in values found in religion, both moral and spiritual, which can lead to changes in attitude among students who pursue higher education while studying at a pesantren. The religious experiences of mahasantri at the Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences are particularly interesting to study in relation to the religious attitudes embodied by each student. This research aims to describe the religious experiences of mahasantri at the Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences and how these experiences influence their religious attitudes. The research uses a qualitative method with data analyzed from questionnaires filled out by 30 mahasantri. The findings indicate that the religious experiences of mahasantri at Darus-Sunnah vary, including mystical experiences, divine encounters, and sensory perceptions. These experiences significantly affect their religious attitudes. Religious experiences play an important role in shaping religious attitudes, moral development, and spiritual awareness among mahasantri. Therefore, educational institutions are expected to create environments that support and encourage reflection on these experiences as part of developing a holistic religious character

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

References

Alim, Muhammad. (2011). Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arifin. (2004). Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi. Jakarta: Bumi Aksara.

Asih, Trisna Septiya Nur. (2017). Studi Deskriptif Tentang Pengalaman Beragama Pada Pelaku Konversi Agama (Mualaf) di Purwokerto. UMP: Fakultas Psikologi.

Audiana, M. (2020). Pengalaman Keagamaan dan Sikap Religius Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Tahun 2019/2020

Bintari, Ni Putu dkk. (2014). Korelasi Konsep Diri dan Sikap Religiusitas Terhadap Kecenderungan Perilaku Menyimpang Dikalangan Siswa Pada Kelas XI SMA Negeri Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014. E-journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling Volume: 2 No. 1. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Daradjat, Zakiah. (1991). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: PT Bulan Bintang

Fathurrohman, Muhammad. (2015). Budaya Religius dalam Peningkatan Mutu

Pendidikan: Tinjauan Teoritik dan Praktik Konstekstualisasi Pendidikan Agama di Sekolah. Yogyakarta: Kalimedia.

Ginanjar, Ari. (2001). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Jakarta: PT.Arga

Hariadi. (2015). Evolusi Pesantren Studi Kepemimpinan Kiai Berbasis Orientasi ESQ. Yogyakarta: PT LKIS Printing Cemerlang.

Jalaluddin. (2008). Psikologi Agama Memahami Perilaku Keagamaan dengan Mengaplikasikan Prinsip-Prinsip Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

James, William. (2015). Pengalaman-Pengalaman Religius. Yogyakarta: Ircisod

Margono, S. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan: Komponen MKDK. Jakarta: Rineka Cipta

Moleong Lexy, J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

Purwanto, M Ngalim. (1990). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Syah, Muhibbin. (2011). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wach, Joachim. (1996). Ilmu Perbandingan Agama: Inti Dan Bentuk Pengalaman Keagamaan / Joachim Wach; Penerjemah: Djamannuri. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada